DENGGOL Bicara Siapa Dia:Waspada Sebelum Terjadi Kebakaran
SORANA.CO.ID-CIPUTAT TIMUR RANGERANG SELATAN:Terjadi konseleting aliran listrik milik PT PLN menyebabkan kabel listril mengeluarkan api di depan Masjid Al-Barkah ,awal dari munculnya percikan api berawal dari salah satu listrik tertimpa pohon kayu hingga tumbang dampak angin kencang dan hujan deras.Minggu –(26/10/2025).
Dikutif dari ‘’infojakarta.co.id ‘’ menyebutkan kebakaran tersebut dipicu oleh tiang listrik yang tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang. Api sempat terlihat menyala di tengah derasnya hujan dan membuat warga sekitar panik karena lokasi kejadian berada di kawasan padat penduduk.
Beruntung, petugas PLN dan warga sekitar segera bertindak cepat memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan lain.Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sempat terjadi pemadaman listrik sementara di sekitar Jalan Mawar Raya (Gang Sawo), Rempoa, untuk menghindari korsleting susulan. Warga yang melintas pun diminta berhati-hati karena kondisi kabel dan tiang masih dalam perbaikan.
Peristiwa ini memperlihatkan bahwa bahaya infrastruktur tua dan minimnya perawatan jaringan listrik di area pemukiman bisa berakibat fatal, terutama di tengah cuaca ekstrem seperti sekarang. Cuaca ekstrem sendiri telah diperingatkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sejak beberapa hari terakhir, dengan potensi hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Jabodetabek.
Melihat kejadian tersebut, sudah seharusnya pemerintah daerah dan pihak PLN memperkuat pengawasan terhadap kondisi jaringan listrik, terutama di sekitar pemukiman dan rumah ibadah. Pemangkasan ranting pohon yang terlalu dekat dengan kabel serta pemeriksaan tiang-tiang tua harus menjadi agenda rutin, bukan hanya dilakukan setelah terjadi musibah.
Masyarakat pun diimbau agar lebih sigap melapor jika menemukan kondisi listrik yang berpotensi membahayakan. Keamanan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga kepedulian bersama.
Peristiwa di Rempoa menjadi pengingat bahwa keselamatan publik bergantung pada kesiapsiagaan semua pihak karena musibah sering kali datang bukan hanya karena alam, tapi juga karena kelalaian manusia.Sumber infojakarta.co.id /tiktok– (sorana.co.id//ras/@Penulis :Angelia Apliantika Jeharut Mahasiswa Universitas Pamulang )
