Cuaca Ekstrem Dan Pentingnya Siaga Masyarakat

Penulis : Angelia Afliantika Jeharut Mahasiswa Uversitas Pamulang 

SORANA.CO.ID-JAKARTA:Beberapa hari terakhir BMKG mengeluarkan peringatan tentang potensi hujan lebat dan angin kencang di berbagai wilayah Indonesia. Fenomena ini bukan hal baru, tapi sering kali masyarakat masih belum benar-benar siap menghadapinya.

Setiap musim hujan tiba, banjir, longsor, dan pohon tumbang selalu menjadi langganan berita. Hal ini menunjukkan bahwa kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah daerah masih perlu ditingkatkan.

Cuaca ekstrem seharusnya tidak hanya dianggap sebagai peristiwa alam semata, melainkan juga pengingat bahwa pengelolaan lingkungan dan infrastruktur kita masih lemah.

Banyak drainase tersumbat, saluran air tidak terawat, bahkan penebangan pohon sembarangan masih sering terjadi. Padahal, hal-hal kecil seperti itu bisa memperparah dampak bencana.

BMKG sudah memberi peringatan jauh-jauh hari, tapi tanpa kesadaran kolektif dari masyarakat dan pemerintah, peringatan itu tidak akan berarti banyak. Diperlukan kerja sama dalam menjaga lingkungan, memperbaiki sistem saluran air, dan menyiapkan prosedur darurat di setiap wilayah rawan bencana.

Cuaca memang tidak bisa dikendalikan, tapi dampaknya bisa kita kurangi kalau semua pihak benar-benar peduli dan siap menghadapi kemungkinan terburuk.Pada akhirnya, perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil.

 Menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan peduli pada sekitar bisa menjadi bentuk nyata kesiapsiagaan kita. Karena melindungi lingkungan berarti juga melindungi diri sendiri dan orang-orang yang kita sayangi dari bahaya yang bisa datang kapan saja.(sorana.co.id//ras/ @ Penulis : Angelia Afliantika Jeharut)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here