Dalam Rangka Festival Kopi Tanah Air, PDI Perjuangan Kenalkan Kopi Sanca

DENGGOL Bicara Siapa Dia : Dermayu Punya Kopi Sanca

SORANA.CO.ID-INDRAMAYU JABAR

Rangkaian HUT Ke-49 PDI Perjuangan di seluruh Indonesia baik DPD maupun DPC melaksanakan zoom meeting dalam rangka Festival Kopi Tanah Air yang terpusat di halaman parkir timur Senayan Gelora Bung Karno selama 3 hari sekaligus memperkenalkan Kopi asli dari masing-masing Daerah.

Di indramayu lebih spesifik karena dilakukan penyeduhan kopi secara langsung. Menyajikan aneka ragam Kopi robusta maupun arabika, makanan tradisional dan live musik, di hadiri Pengurus DPC PDI Perjuangan dan Kader PDI Perjuangan bertempat di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu.

Menariknya, Indramayu ada kopi lokal yaitu kopi Sanca tepatnya di Daerah Kecamatan Gantar. “kami sendiri memperkenalkan kopi namanya Kopi Sanca, karena Daerah Kecamatan Gantar tepatnya di Desa Sanca mendekati wilayah pegunungan maka bagus untuk tanaman kopi dan rasanya tidak kalah dengan yang lain.” ungkap H. Sirojudin Ketua DPC PDI Perjuangan

Ia menambahkan, kami menyelenggarakan ini untuk memecahkan rekor MURI Festival Kopi Tanah Air se-Indonesia yang di gagas oleh PDI Perjuangan makanya dilaksanakan zoom secara hybrid sekaligus kami juga akan menyediakan 300 cup kopi di pimpin Ketua Umum PDI Perjuangan Hj. Megawati Soekarno Putri secara bersama-sama bersulang dan menikmatinya.

Sirojudin berharap, mudah-mudahan setelah PDI Perjuangan mengenalkan Kopi baik dari pedagang Kopi maupun Caffee-Caffee, Petani Kopi Indonesia Khususnya Indramayu lebih maju lagi dari pemasaran dan lain sebagainya setelah adanya festival kopi tanah air ini. Imbuhnya.

Ono Surono selaku Ketua Panitia Festival Kopi Tanah Air yang saat ini berada di Jakarta melalui zoom hybrid, menyampaikan bahwa dalam acara tersebut diadakan pula berbagai kegiatan lainnya seperti pameran, eksebisi, uji cita rasa, dan sulang kopi secara hybrid.

“Selain itu, PDIP juga akan menggelar lomba barista dengan tiga kategori, yakni latte art, manual brew, dan aeropress. Dengan sampai saat ini jumlah peserta lomba itu mencapai 535 orang dari Aceh sampai Papua,” terang Ono. (ras/teddy/rz)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here