
SORANA.CO.ID-INDRAMAYU JAWA BARAT:Banyak video di TikTok memperlihatkan anak kecil berbicara dengan bahasa sopan maupun kasar.Hal ini terkait erat dengan pola asuh orang tua, lingkungan keluarga, dan komunitas sekitar.Bahasa anak menjadi cerminan pola komunikasi, kasih sayang, dan pembelajaran dari orang tua.
Metode Penelitian
Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.Data diperoleh dari observasi video TikTok dan studi pustaka.Analisis dilakukan dengan mengamati tuturan serta perilaku anak yang muncul dalam video.
Hasil Penelitian
Subjek I:Berbicara sopan, menggunakan kata tolong, maaf, dan terima kasih.Orang tua mendampingi, memberikan batasan screen time dengan konten edukatif, serta menanamkan tata krama.Hasilnya: anak sopan, percaya diri, mampu mengendalikan emosi.
Subjek II:Sering menggunakan kata kasar (monyet, anjing), tidak terbiasa berterima kasih atau meminta izin.Orang tua cenderung permisif, kurang mengontrol pergaulan dan konsumsi media.
Hasilnya: anak berperilaku agresif, emosional, dan kurang memiliki keterampilan interpersonal.
Pembahasan
Pola asuh positif (komunikasi hangat, kasih sayang, pendampingan teknologi, pembelajaran sehari-hari) → menghasilkan anak dengan kemampuan bahasa baik, sopan santun, serta kontrol emosi yang bagus.
Pola asuh permisif (minim batasan, kurang perhatian pada bahasa anak) → memunculkan perilaku kasar, agresif, dan lemahnya keterampilan sosial.
Kesimpulan
Perkembangan bahasa dan interpersonal anak sangat dipengaruhi pola asuh orang tua.Pola asuh demokratis & penuh kasih → anak sopan, percaya diri, dan mampu berinteraksi positif.Pola asuh permisif & kurang kontrol → anak mudah agresif, berbahasa kasar, dan sulit mengendalikan emosi.
Saran
Penelitian lanjutan sebaiknya mengamati langsung anak di sekolah atau taman bermain.Perlu pengkajian lebih dalam tentang hubungan pengelolaan emosi dengan kemampuan komunikasi anak.
Penulis : Redaksi Sorana Dan Mahasiswa UPI (Hanggrita Baghizty Surya, Nasywa Fauziah Hermanda, Hizqil Rausyan Fikr, Afi Fadhilah)Bahasa dan Sastra Indonesia, FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia
DAFTAR PUSTAKA-Artikel jurnal:Brantasari, M. (2022). PENGARUH POLA ASUH TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA-ANAK USIA 4-6 TAHUN: PENGARUH POLA ASUH TERHADAP PERKEMBANGAN
BAHASA ANAK USIA 4-6 TAHUN. Pendas Mahakam: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 7(1), 18-23. https://doi.org/10.24903/pm.v7i1.1016 Fitriani, L. (2015). Peran pola asuh orang tua dalam mengembangkan kecerdasan emosi anak.Lentera, 17(1).
Marfuah, J., Nirmayanti, N., & Bismawati, A. (2023). Pemerolehan Bahasa pada Anak usia Dini:Studi Kasus TK PKK Masaingi (Sebuah Tinjauan Psikolinguistik). Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(5), 1585-1595.Noermanzah, N. (2019). Bahasa sebagai alat komunikasi, citra pikiran, dan kepribadian. In
Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra (pp. 306-319).Permata, O. (2022). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. DIAJAR: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 1(4), 526-533. https://doi.org/10.54259/diajar.v1i4.1436
ijal, S. (2015). PENGARUH POLA BERBAHASA ORANGTUA ANAK JALANAN DI KOTA MAKASSAR: ANALISIS SOSIO-PSIKOLINGUISTIK. Tutur: Cakrawala Kajian Bahasa-Bahasa Nusantara, 1(1), 19-26.Santosa, A. I., Rafli, Z., & Lustyantie, N. (2018). Pengaruh pola asuh orang tua dan sikap bahasa terhadap kemampuan membaca pemahaman. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 18(1),69-80.
Setiadi, G., & Widyasari, T. (2023). Psikolinguistik dalam Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Interaksi Sosial Anak di TK Muslimat NU 1 Sukolilo Kecamatan Jabung. Al- Isyrof: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 5(2), 202 219.https://doi.org/10.51339/isyrof.v5i2.1582 Trinanda, M. A., & Suryana, D. (2019). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap PerkembanganBahasa Pada Anak Usia Dini.Wijayanto, A. (2020). Peran Orangtua dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 4(1), 55-65.(sorana.co.id//ras/@Penulis: H Adlan Da’i)
